Sumber Gambar: Discovod from Getty Images Pro
- Stroberi Korea : Apa Istimewanya? untuk mengenal stroberi asal Korea.
- Cara dan Syarat Menanam Stroberi di Pekarangan Rumah untuk panduan budidaya stroberi di rumah.
Stroberi menjadi salah satu komoditas buah yang sangat digemari oleh masyarakat dunia. Buah ini dapat disantap secara langsung tetapi juga nikmat untuk diolah menjadi jus, smoothie, atau campuran salad. Rasanya asam manis menyegarkan dan mengandung banyak vitamin C. Warnanya merah merona membuat buah yang satu ini semakin menarik untuk dikonsumsi.
Namun, dewasa ini telah berkembang buah stroberi berwarna putih. Varian baru dari stroberi ini dikembangkan di Jepang. Buah tersebut tidak hanya memiliki warna yang unik tetapi juga rasanya lebih enak dan bentuknya lebih besar. Saat ini stroberi putih telah menjadi salah satu komoditas mewah di negeri pengembangnya.
Sejarah Penemuan Stroberi Putih
Berbagai jenis buah unik memang terkenal dikembangkan di Jepang. Beberapa buah tersebut diantaranya adalah ceri santonishiki, jeruk dekopon, ume, hingga semangka berbentuk kotak. Jepang telah banyak melakukan inovasi di bidang pertanian sehingga terciptalah beragam jenis buah yang menjadi komoditas-komoditas unggulannya.
Satu lagi inovasi buah unik dari Jepang adalah stroberi putih. Jenis stroberi ini dikenalkan sekitar empat tahun lalu oleh Yasuhito Teshima, seorang petani asal Kyushu, Jepang. Wilayah pengembangan tersebut memang dikenal sebagai lokasi budidaya stroberi yang sukses. Yasuhito kemudian berinovasi untuk membuat stroberi miliknya berwarna putih.
Pada umumnya memang terdapat berbagai jenis stroberi yang dapat menghasilkan warna putih pada kulit buahnya. Yasuhito kemudian membiakkan stroberi-stroberi jenis tersebut. Beberapa percobaan dilakukannya dengan menyilangkan beberapa jenis stroberi putih. Setelah bertahun-tahun akhirnya terciptalah stroberi putih khas Jepang yang diberi mana White Jewel Strawberry atau Shiroi Houseki.
Selain melalui gen yang diturunkannya, proses pembentukan warna putih pada White Jewel Strawberry dihasilkan dari proses budidaya. Ya, proses budidaya stroberi putih berbeda dengan stroberi lainnya. White Jewel Strawberry dibudiayakan di tempat teduh dengan sedikit sinar matahari. Sinar matahari yang terbatas membuat zat antosianin pada stroberi tidak berkembang dengan baik. Antosianin merupakan senyawa yang memberi warna merah pada stroberi. Karena antosianin tidak diproduksi dalam ruangan teduh, jadilah stroberi berwarna putih.
Proses budidaya buah stroberi putih ini cukup rumit. Kegiatan tersebut pun hanya bisa dilakukan di kebuh Yasuhito. Bahkan di kebun Yasuhito hanya 10% stroberi yang dapat tumbuh dan berubah warna menjadi putih. Hal inilah yang membuat White Jewel Strawberry langka di pasaran. Saat ini stroberi putih hanya tersedia di Jepang dan dijual di supermarket.
Perbedaan Stroberi Putih dengan Jenis Lain
Perbedaan mencolok dari stroberi putih dengan jenis lainnya tentu terletak pada penampakan warnanya. White Jewel Strawberry memiliki kulit hingga daging buah berwarna putih susu. Selain itu, bentuknya juga lebih besar dibandingkan dengan stroberi lainnya. Perbantingan ukuran stroberi putih dengan stroberi jenis lain hampir tiga kali lipat.
Beberapa orang mengira bahwa stroberi putih memiliki rasa asam karena penampakannya tidak secerah stroberi merah. Namun, pada dasarnya jenis stroberi ini memiliki rasa lebih manis. Teksturnya sendiri juga lebih lembut, baik di bagian kulit maupun daging buahnya. Keberadaannya yang langka membuat harga stroberi putih lebih mahal. Stroberi merah di Jepang biasanya dijual seharga $6-$7 (Rp. 84.000 -Rp. 98.700,-) untuk 400 gram. Sementara itu, stroberi putih dibandrol dengan harga $10 (Rp. 141.000,-) per buah.
Demikian sekilas tentang stroberi putih asal Negeri Sakura. Sobat Tania tertarik untuk punya kebun stroberi sendiri di rumah? Unduh [Aplikasi Dokter Tania](https://play.google.com/store/apps/details?id=com.taleus.drtania untuk panduan budidayanya!)